Ya-Halo!
Pilih standalone jika keadaan jaringan yang tinggi.
Kalau aku sih milih yang standalone
Pada kesempatan kali ini aku akan membahas cara mengkonfigurasi FTP Server pada Debian. Langsung saja dipahami dan jangan hanya membacanya tanpa tau maksudnya :)
FTP (File Transfer Protocol) adalah Protokol yang berfungsi untuk berbagi atau tukar menukar atau kirim mengirim file dalam suatu jaringan atau network yang menggunakan koneksi TCP bukan koneksi UDP. FTP ada 2 jenis, yaitu FTP Client dan juga FTP Server.
FTP (File Transfer Protocol) adalah Protokol yang berfungsi untuk berbagi atau tukar menukar atau kirim mengirim file dalam suatu jaringan atau network yang menggunakan koneksi TCP bukan koneksi UDP. FTP ada 2 jenis, yaitu FTP Client dan juga FTP Server.
1. Install FTP Server
masuk ke root dan install aplikasi FTP Servernya
apt-get install proftpdPilih from inetd jika traffic jaringan tidak terlalu tinggi.
Pilih standalone jika keadaan jaringan yang tinggi.
Kalau aku sih milih yang standalone
2. Konfigurasi FTP
Sekarang masuk ke lokasi/folder dimana FTP Server di install
cd /etc/proftpd
Kemudian edit file konfigurasi proftpd.conf
nano proftpd.conf
Ganti TimeoutNoTransfer menjadi 60, TimeoutStalled menjadi 60, TimeoutIdle menjadi 120.
Kemudian save dan restart. Ada 2 cara restart aplikasinya, yaitu
service proftpd restart
ini yang biasa aku gunakan dan cara ke-2 yaitu
/etc/init.d/proftpd restart
3. Test FTP
Buka windows explorer pada client dan akses ke alamat
ftp://ip_address_server
Jika muncul permintaan login, gunakan username dan password user di debian
Setelah itu kamu dapat mengakses direktori home milik user debian yang kamu login tadi
Tutorial Debian 8
Tutorial Debian 8
Komentar
Posting Komentar
Bila ada yang masih bingung, bisa langsung ditanyakan ke kolom komentar (づ。◕‿‿◕。)づ