DHCP Server Configuration

Ya-Halo!

Pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan cara mengkonfigurasi DHCP Server pada Debian. Pahami dan jangan hanya membacanya tanpa tau maksudnya :)


Related image

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP ialah Server dan yang meminta nomor IP ialah Client

1. Install DHCP Server

Pertama kamu install terlebih dahulu aplikasinya
apt-get install isc-dhcp-server
setelah menginstall aplikasinya, kamu pergi ke lokasi aplikasinya
cd /etc/dhcp  

2. Konfigurasi DHCP

Setelah berada di dalam lokasi aplikasinya, edit file dhcpd.conf menggunakan teks editor nano
nano dhcpd.conf
cari tulisan A slightly different ..... 

lalu hapus tanda pagar (#) di depannya dari subnet sampai tutup kurung

Kemudian ip pada subnet ganti menjadi ip addressmu tapi berakhiran dengan 0, Contohnya 192.168.18.0.
Lalu ganti juga ip range sesuai keinginan, kalau aku dari ip 192.168.18.10 sampai 192.168.18.20.
Lalu ip DNS isi sesuai ip addressmu saja, kalau aku ipnya menjadi 192.168.18.1.
Kemudian Domain Namenya ganti sesuai yang kamu mau, kalau aku menjadi itfoms.net Sesuai yang ada di Data Tutorial.
Lalu ip router sesuai ip DNS aja.

Setelah itu save dan menentukan interface apa yang akan dipasangi dhcp server, caranya dengan mengedit file /etc/default/isc-dhcp-server
nano /etc/default/isc-dhcp-server 
Scroll kebawah cari kata INTERFACES dan isi menjadi interfaces yang kalian pilih, disini saya menggunakan interfaces eth1

Setelah itu restart DHCPnya
service isc-dhcp-server restart

3. Test DHCP

Buka Network and Sharing Center di windows dan pilih Change Adapter Settings, lalu klik kanan di Host-Only Adapter dan pilih Properties, pilih ipv4 dan klik properties

kemudian pilih Obtain an ip address automatically dan OK OK OK dan klik 2x Host-Only Adapternya pilih Details dan liat apakah DHCPnya berfungsi, bila berfungsi maka ip akan secara otomatis diberikan

Tutorial Debian.


Komentar